General Electric yang berdiri sejak tahun 1878 di Schenectady, New York, Amerika Serikat merupakan sebuah perusahaan konglomerasi multinasional beranggotakan 304.000 orang karyawan yang didirikan oleh tiga orang: Thomas Edison, Elihu Thomson, dan Edwin J. Houston. Bermarkas di Fairfield, Connecticut, perusahaan raksasa yang baru dinobatkan sebagai perusahaan terbesar kedua di dunia tahun 2010 oleh Forbes ini memiliki lingkup usaha yang majemuk.

Sejarah perkembangan GE diawali saat tahun 1876 ketika Thomas Edison membuka laboratorium barunya di Amerika. Tiga tahun berikutnya, perusahaan Thomson-Houston terbentuk. Di tahun 1890, Thomas Edison menyatukan sejumlah minat bisnis menjadi sebuah perusahaan bernama Edison General Electric. Pada saat yang bersamaan, perusahaan Thomson-Houston di bawah kepemimpinan Charles A. Coffin memperoleh akses menuju beberapa hak paten penting melalui akuisisi terhadap beberapa pesaingnya. Selanjutnya GE bertambah besar skala usahanya di tahun 1892 setelah proses gabungan antara Edison GE di Schenectady, New York dengan Thomson-Houston Company yang berkedudukan di Lynn, Massachussets. Charles A. Coffin kala itu menjadi presiden GE yang pertama. Di tahun 1893, Compagnie Francaise Thomson-Houston yang akhirnya menjadi Thomson terbentuk di Paris, Prancis.

Perkembangan GE di Abad XX

The Electric Bond and Share Company terbentuk di tahun 1905 dengan tujuan memberikan pendanaan kepada perusahaan-perusahaan peralatan yang berskala kecil. Inilah cikal bakal dari GE Commercial Finance. Selanjutnya di tahun 1911, National Electric Lamp Company (NELA) menjadi bagian dari bisnis penerangan listrik yang sudah ada. GE mendirikan pusat divisi ini di Nela Park yang juga merupakan taman industri terkemuka dunia pertama yang berlokasi di Cleveland bagian timur, Ohio.

GE mulai menggunakan resin phenolic untuk membentuk bagian spare parts yang berbahan plastik. Charles A. Coffin menjadi pimpinan GE pertama di tahun 1913, dengan Edwin Rice sebagai penggantinya untuk posisi presiden GE. Bersama dengan American Telephone and Telegraph, GE mendirikan RCA (Radio Corporation of America). Di tahun 1922, Charles A. Coffin meletakkan jabatannya dan digantikan oleh Owen Young untuk posisi pimpinan.

Tahun 1932 menjadi saksi munculnya GE Credit Corporation yang bertujuan membiayai belanja konsumen yang membeli produk GE secara kredit. Sepuluh tahun kemudian, GE menjadi perusahaan AS pertama yang sukses mengembangkan mesin jet Amerika pertama.

Paruh kedua abad XX dalam perjalanan GE ditandai dengan dua penemuan penting seperti penciptaan batu berlian buatan pertama untuk keperluan industri oleh laboratorium riset GE dan penemuan laser benda padat oleh ilmuwan GE bernama Bob Hall di tahun 1962. Beberapa pergantian jabatan penting di GE juga terjadi beberapa kali.

Peristiwa signifikan yang menutup perjalanan GE di abad XX adalah beralihnya status Montgomery Ward menjadi anak perusahaan GE Capital yang menjadi kreditor besarnya.

GE di Abad XXI

Tahun 2000 ditandai dengan penutupan operasional Montgomery Ward yang penjualannya terus menurun. Setahun kemudian NBC mengakuisisi aset entertainment Vivendi Universal (tidak termasuk Universal Music), yang akhirnya membentuk NBC Universal yang kepemilikannya dimiliki oleh GE sebesar 80%.

Di tahun 2004, GE memutuskan untuk menjual 60% saham di GE Capital International Services (GECIS) kepada perusahaan-perusahaan ekuitas swasta, Oak Hill Capital Partners dan General Atlantic, sebesar setengah miliar dollar AS. Tahun berikutnya GE Commercial Finance mengakuisisi aset keuangan Bombardier, sebuah perusahaan manufaktur pesawat terbang Kanada, yang setara dengan 1,4 miliar dollar AS.

Tahun 2009, GE mengumumkan pembelian saham Vivendi di NBC Universal dan menjual sebuah kepentingan pengendali perusahaan kepada Comcast dengan GE yang mempertahankan andil sebanyak 49% dalam usaha patungan tersebut.

Prestasi-prestasi GE
Inilah beberapa prestasi yang pernah ditorehkan GE sejak didirikan lebih dari satu abad yang lalu:
1. Dalam daftar Perusahaan Paling Dikagumi Sedunia yang dimuat Majalah Fortune bulan Februari tahun 2005, GE menduduki peringkat pertama secara keseluruhan,
2. Dalam daftar Perusahaan Paling Dikagumi Sedunia, GE menduduki peringkat teratas secara umum (Maret 2006),
3. Dinobatkan oleh Dow Jones Sustainability World Index sebagai salah satu yang terbaik dalam program ekonomi, sosial, dan lingkungan,
4. Ditempatkan dalam peringkat ke 9 dalam daftar 50 Most Desirable MBA Employers yang diterbitkan oleh Majalah Fortune edisi April 2004,
5. Dianugrahi peringkat keempat dalam daftar Merek Global Terbaik Dunia (Best Global Brands).

Sekarang ini GE dikelola oleh Jeffrey R. Immelt (Pimpinan dan CEO), Keith Sherin (Wakil Pimpinan dan CFO), Gary M. Reiner (SVP dan CIO), serta Beth Comstock (SVP dan CMO).

GE adalah sebuah contoh diversifikasi usaha yang begitu luas. Jenis-jenis produk General Electric meliputi peralatan rumah tangga, penerbangan, peralatan elektronik rumah tangga, distribusi listrik, minyak, gas, keuangan, piranti lunak hingga pengolahan air bersih.

Penerimaan total GE di tahun 2009 mencapai 157 milyar dollar AS dengan pendapatan bersih sebesar 10,7 miliar dollar AS. Sementara itu, aset total GE di tahun yang sama senilai dengan 782 milyar dollar AS. Sebuah angka yang cukup fantastis! (*/Akhlis/dari berbagai sumber)